nie photo photo waktu kita jalan jalan ke centro,,,,
Jalan jalan ke galleria 21
Nonton filem laskar pelangi
Liat aswin lagi makan kue putu
Jingkrak jingkrak sambil menari
Gak nyambung banget,
Sebelumnya
Sori ya win aku pake nama kamu di sini,
Sebenernya aku
Mau cerita acara jalan jalan bareng temen temenku xii ipa
Ke galleria 21
Hwehehe,
Bermula dari
Pintu gerbang sekolah yang dibuka jam 12 pas ngepas,
Aku mesti ngebuntutin Iyo sampai di rumahnya
Yang jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh
Banget,
Hamparan sawah dan sungai membentang,
Disepanjang perjalanan
Aku memandang
Nanar
Pandanganku
Tertuju pada sebuah mobil karimun
Merah menyala
Mengendap ngendap
Motorku
Membuntuti mobil itu,
Hingga
Sampai pada satu kastil megah,.
Dengan tembok marmer yang menjulang
Nyujuh langit baline,
Aduh makesiab keneh tiange,
Ketug ketug bayun tiange
Ked masih di purin anak agung satrya darmawan
Sesudah motorku sampai disana,
Aku baru menyadari
Ternyata rumah iyo sangat dekat dengan rumahku
Hweheheheheheheheheheh
Cepat cepat
Aku mengejar waktuku
Agar aku bisa sampai
Kembali ke rumah jam satu siang,
Hikzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Malang nian nasibku
Sesampainya aku dirumah iyo,
Ternyata aswin
Belum juga muncul dari peraduan jalanan,
Akhirnya,
Dengan berat hati
Aku memasuki kastil megah iyo,
Astaganaga,
Disana,
Aku menonton,
Menonton,
Dan menonton..........
AVENGED SEVENFOLD,,
KEREN ABIESSSS,
Terutama little pieces of heaven,
Keren banget,,
Detik demi detik berlalu,
Kusadari,
3 jam aku menunggunya,
Aswin,
Kemanakah dirimu,
Lelah hati menanti,
Tiba tiba,
Gemericik hujan
Membasahi ladang yang kering kerontang,
Tuhan......
Akhirnya
Datang juga,
Aswin with black terios come,
Huh,
Selama perjalanan,
Aku berbincang,
Berkelakar dengan semua canda,
Yang bisa ku gapai,
Hingga
Akhirnya kusampai di
Galleria 21,
Bimbang,
Dimana teman temanku,
Lama nian aku menanti,
Aku tercengang,
Iyo diajak menjadi bintang iklan,
Akankah ia menerimanya,
Pergumulan terjadi di batinnya
Akankah ia menerima
Pinangan itu????
Saat kusadari,
Ia berucap,
Aku tak mau,
Kebebasanku terenggut,
Aku tak mau,
Jadi bintang iklan
Lama penantianku,
Berjalan diantara warung
Warung makanan
Di galleria,
Teman2 akhirnya berujar,
Ayo, pintu bioskop sudah terbuka,
Cepat masuk ke dalam,
Aku terhenyak,
Duduk di barisan terdepan,
Medan pertempuran
Akankah aku
Bisa menikmati medan pertempuranku,
Dalam perjalanan sunyiku,
Ditemani gemerisik filem laskar pelangi,
Aku menangis tersedu sedu,
Tiba tiba aku tertawa,
Lalu aku menangis lagi,
Aku tak sadar,
Pertempuran itu terlalu mempengaruhi jiwaku,
Memberikan pelajaran hidup,
LASKAR PELANGI,
ENGKAU INSPIRASI,
SETIAP PENIKMATMU,
ENGKAU PENGGUGAH RASA
ENGKAU PEMBERI KEHANGATAN
DALAM KESUNYIAN JIWAKU,
ENGKAU SADARKAN
SETIAP TINDAKANKU
MENJADI LEBIH BAIK
MENJADI
LASKAR PELANGI
BERIKUTNYA,
MUNGKINKAH
AKU BISA MENJADI DIRIMU,
LASKAR PELANGIKU
Dalam akhir pertempuranku,
Semua mulai terungkap
Setiap kesedihan
Setiap harapan
Hidup yang lebih baik,
Kepalaku berat,
Pening rasanya,
Teman temanku,
Mereka ingin pergi,
Mencari ketenangan
Pesisir,
Itulah yang mereka pilih,
Keramaian
Kebisingan,
Kelip kelip kuta,
Lampu lampu jalanan yang menyambut,
Keindahan kuta,
Bali yang indah,
Pantai,
Akhirnya aku sampai,
Kami
Menyimpan kenangan
Dalam kotak kotak
Lukisan,
Indah,
Akankah kami bisa melihatnya lagi
Setiap
Keindahan dari persahabatan,
Kenangan ini,
Tersimpan dalam
Potret potret kamera hp,
Indah persahabatan,
Dalam perjalanan pulang,
Temanku, ria
Terbius oleh keelokan
Ciptaan yang maha kuasa,
Ia berucap,
Tukang parkir itu tampan ya,
Kami semua tiba tiba tertawa bersama.
Di balik semua kejadian itu,
Aku sadar,
Tuhan memberikan
Kelebihan dan kekurangan
Pada setiap insan ciptaannya
MALAM ITU BENAR BENAR
MALAM YANG MENYENANGKAN
TERIMA KASIH TEMAN
ENGKAU MEMBERIKAN
WARNA
DAN KENANGAN INDAH
MALAM ITU
TAK KAN PERNAH KULUPA
SETIAP KEINDAHAN ITU