wawe wawe,
di skul ribut banget,
karang tanggal 3 november 2008
bosen,
selumbung gak mau diajak photoan
udah tugas b indo kita ilang lagi,
sapa kaden yang ngambil,
bete deh,,,,
temen temen juga pada buat tugas bahasa indonesia,
sulit banget
menginterpretasi puisi,
mana ku tahu,
artinya,
kan yang tahu cuma si pengarang
bukan kita,
karang kita di skul lagi nunggu pelajaran tambahan,
kimia and bahasa inggris,
duh bete,
otak udah panes banget,
Minggu, 02 November 2008
Diposting oleh starshine di 20.23 0 komentar
Rabu, 29 Oktober 2008
sepenggal kisah dari laskar pelangi
nie photo photo waktu kita jalan jalan ke centro,,,,
Jalan jalan ke galleria 21
Nonton filem laskar pelangi
Liat aswin lagi makan kue putu
Jingkrak jingkrak sambil menari
Gak nyambung banget,
Sebelumnya
Sori ya win aku pake nama kamu di sini,
Sebenernya aku
Mau cerita acara jalan jalan bareng temen temenku xii ipa
Ke galleria 21
Hwehehe,
Bermula dari
Pintu gerbang sekolah yang dibuka jam 12 pas ngepas,
Aku mesti ngebuntutin Iyo sampai di rumahnya
Yang jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh
Banget,
Hamparan sawah dan sungai membentang,
Disepanjang perjalanan
Aku memandang
Nanar
Pandanganku
Tertuju pada sebuah mobil karimun
Merah menyala
Mengendap ngendap
Motorku
Membuntuti mobil itu,
Hingga
Sampai pada satu kastil megah,.
Dengan tembok marmer yang menjulang
Nyujuh langit baline,
Aduh makesiab keneh tiange,
Ketug ketug bayun tiange
Ked masih di purin anak agung satrya darmawan
Sesudah motorku sampai disana,
Aku baru menyadari
Ternyata rumah iyo sangat dekat dengan rumahku
Hweheheheheheheheheheh
Cepat cepat
Aku mengejar waktuku
Agar aku bisa sampai
Kembali ke rumah jam satu siang,
Hikzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Malang nian nasibku
Sesampainya aku dirumah iyo,
Ternyata aswin
Belum juga muncul dari peraduan jalanan,
Akhirnya,
Dengan berat hati
Aku memasuki kastil megah iyo,
Astaganaga,
Disana,
Aku menonton,
Menonton,
Dan menonton..........
AVENGED SEVENFOLD,,
KEREN ABIESSSS,
Terutama little pieces of heaven,
Keren banget,,
Detik demi detik berlalu,
Kusadari,
3 jam aku menunggunya,
Aswin,
Kemanakah dirimu,
Lelah hati menanti,
Tiba tiba,
Gemericik hujan
Membasahi ladang yang kering kerontang,
Tuhan......
Akhirnya
Datang juga,
Aswin with black terios come,
Huh,
Selama perjalanan,
Aku berbincang,
Berkelakar dengan semua canda,
Yang bisa ku gapai,
Hingga
Akhirnya kusampai di
Galleria 21,
Bimbang,
Dimana teman temanku,
Lama nian aku menanti,
Aku tercengang,
Iyo diajak menjadi bintang iklan,
Akankah ia menerimanya,
Pergumulan terjadi di batinnya
Akankah ia menerima
Pinangan itu????
Saat kusadari,
Ia berucap,
Aku tak mau,
Kebebasanku terenggut,
Aku tak mau,
Jadi bintang iklan
Lama penantianku,
Berjalan diantara warung
Warung makanan
Di galleria,
Teman2 akhirnya berujar,
Ayo, pintu bioskop sudah terbuka,
Cepat masuk ke dalam,
Aku terhenyak,
Duduk di barisan terdepan,
Medan pertempuran
Akankah aku
Bisa menikmati medan pertempuranku,
Dalam perjalanan sunyiku,
Ditemani gemerisik filem laskar pelangi,
Aku menangis tersedu sedu,
Tiba tiba aku tertawa,
Lalu aku menangis lagi,
Aku tak sadar,
Pertempuran itu terlalu mempengaruhi jiwaku,
Memberikan pelajaran hidup,
LASKAR PELANGI,
ENGKAU INSPIRASI,
SETIAP PENIKMATMU,
ENGKAU PENGGUGAH RASA
ENGKAU PEMBERI KEHANGATAN
DALAM KESUNYIAN JIWAKU,
ENGKAU SADARKAN
SETIAP TINDAKANKU
MENJADI LEBIH BAIK
MENJADI
LASKAR PELANGI
BERIKUTNYA,
MUNGKINKAH
AKU BISA MENJADI DIRIMU,
LASKAR PELANGIKU
Dalam akhir pertempuranku,
Semua mulai terungkap
Setiap kesedihan
Setiap harapan
Hidup yang lebih baik,
Kepalaku berat,
Pening rasanya,
Teman temanku,
Mereka ingin pergi,
Mencari ketenangan
Pesisir,
Itulah yang mereka pilih,
Keramaian
Kebisingan,
Kelip kelip kuta,
Lampu lampu jalanan yang menyambut,
Keindahan kuta,
Bali yang indah,
Pantai,
Akhirnya aku sampai,
Kami
Menyimpan kenangan
Dalam kotak kotak
Lukisan,
Indah,
Akankah kami bisa melihatnya lagi
Setiap
Keindahan dari persahabatan,
Kenangan ini,
Tersimpan dalam
Potret potret kamera hp,
Indah persahabatan,
Dalam perjalanan pulang,
Temanku, ria
Terbius oleh keelokan
Ciptaan yang maha kuasa,
Ia berucap,
Tukang parkir itu tampan ya,
Kami semua tiba tiba tertawa bersama.
Di balik semua kejadian itu,
Aku sadar,
Tuhan memberikan
Kelebihan dan kekurangan
Pada setiap insan ciptaannya
MALAM ITU BENAR BENAR
MALAM YANG MENYENANGKAN
TERIMA KASIH TEMAN
ENGKAU MEMBERIKAN
WARNA
DAN KENANGAN INDAH
MALAM ITU
TAK KAN PERNAH KULUPA
SETIAP KEINDAHAN ITU
Diposting oleh starshine di 16.08 2 komentar
Selasa, 28 Oktober 2008
rabu yang membosankan di sekolah
well,
this time i feel so bored
tanggal 29 oktober 2008
di skul rame banget,
temen temen pada buat tugas bio dari bu srini
and tugas agama hindu dari pak sumawa
trus ada yang lagi internetan juga
sintya lagi asyik makan di skul
ned and the gank lagi ngenet
uhhh,
bosen banget
ku gak tahu mesti nulis apa
suasana lagi gak kondusif
abies kemaren kan
ada acara bulan bahasa
jadi karaang mereka rada rada males di skul
hweheee
si wiswa lagi asik asiknya maen hp
arick and atieh lagi ngobrol,
desi lagi baca novel,
ehm
kalau aku lagi posting,
mending buat puisi
ku punya puisi mbeling satu
cinta
cinta itu putih
putih itu suci
suci itu murni
murni itu emas
emas itu kuning
kuning itu tahi
jadi
cinta itu
kayak tahi
nie
puisi mbeling
yang ku inget
waktu
sekolah dasar
lucu kan!!!!!
Diposting oleh starshine di 20.17 0 komentar
Rabu, 22 Oktober 2008
posting yang membosankan
tugas TI,
mesti buat blog,
ga tau apa yang mesti di tulis,
sekarang,
tanggal 23 september 2008
di skul lagi di lab comp.
kira kira jam 12 siang,
panesss banget,
udah ACnya keciiiiil bangett,
truss tugas buanyak banget,
biologi bu Rimi harus buat jawaban soal ulangan tentang hereditas,
tadi pas jam pelajaran 3-4 ada ulangan kimia,,,,
hikz....,
sekarang aku mesti belajar ganti background blog,,
udah temen di sebelahku
ketawa gak jelas lagi????
pokokna aneh dech!!!!!
kipas kipas lagi
huuuuuuuu
TENGALLLLLL
Diposting oleh starshine di 20.52 0 komentar
Sabtu, 11 Oktober 2008
serunya masa orientasi di Trisma
Mos di Trisma, Seru Abiessss!
Aku benar benar tidak menyangka Masa Orientasi Siswa atau biasa di sebut MOS di SMAN 3 Denpasar bakalan seru banget. Saat hari pertama MOS yang ada di benakku hanya satu, ketakutan dan kekejaman. OSIS dan Panitia mosnya bener bener nyeremin ditambah dengan para OSIS dan Panitia MOS cowok yang rambutnya dicukur tentara benar-benar kerasa seperti sedang latihan militer di sekolah. Fuih, takut banget deh kalau udah denger yang namanya OSIS atau Panitia MOS.
Tapi hari hari berikutnya ternyata Panitia Mos tidak benar benar galak. Entahlah awalnya saat ada kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk ke rumah warga ternyata Panitia MOS tidak terlalu galak. Ada Kak Yudi, Kak Dewi, Kak Wulan, Kak Indra dan semua Panitia MOS kelompok Panji yang tidak bisa aku sebutin satu persatu, kalau kakak semua membaca blog saya, saya ingin mengucapkan terima kasih atas omelan omelannya, cemberutnya serta perhatiannya kepada saya. Walaupun perhatian yang kakak berikan berbentuk omelan dan sindirian ternyata kesemuanya sangat bermanfaat bagi kemandirian saya.
Yang paling menyebalkan saat MOS adalah pencarian barang barang bawaan. Bete banget, karena suara dari kakak OSIS yang menyebutkan barang bawaan bener bener gak kedengeran. Gila aja rasanya suaranya kepecah pecah seperti suara kereta api semuanya saling tumpang tindih, bagi kakak OSIS yang membaca barang bawaan MOS harap jangan tersinggung. Barang bawaanya juga terkadang tidak masuk akal. Pasir, Kayu Bakar, Kembang api, permen jahe, dan banyak lagi deh. Pokoknya gak terhitung uang yang keluar buat MOS. Tapi bukan itu masalahnya kak, gara gara barang bawaan MOS, ibu saya jadi ikut susah buat nyariin barang barang yang di maksud. Pernah lagi karena udah gak dapet kayu bakar akhirnya bapak saya bela belain manjat pohon kelapa untuk mencari dahan daun kelapa yang kering kan gila tuh namanya!!!!
Tapi lainnya tetep asik, apalagi pas kegiatan kring kring goes goes!!! Lucu banget deh kegiatannya. Ada yang bilang kring kring ges ges! Trus ada juga yang bilang kring kring nyes nyes pokoknya lucu banget. Pas kita ngangkat kaki membayangkan kita sedang bersepeda cowok yang ada di sebelahku entahlah siapa itu namanya, kakinya bau banget. Baunya bener bener bercampur, bau kaki, keringat sama bau rumput ditambah panasnya matahari. Bener bener buat mual.
Hari terakhir MOS benar-benar melegakan. Tiba tiba panitia yang jutek jutek berubah jadi baik dan ramah ramah. Hwehehe lucu juga sih ngebayangin mereka belajar ngebentak bentak dan menahan tawa. Sulit deh kayaknya, untung aku enggak kepilih jadi panitia MOS hwehehe….., dan serunya lagi acara pendakian puncak batur juga menyenangkan. Untuk pertama kali aku baru merasakan mendaki gunung yang berpuncak pasir. Untungnya ada anak pala yang membantuku naik hingga aku sampai di puncak terakhir. Pala, itu memang benar benar keren ya! Walau sekarang pala telah dibubarkan. Kenangan akan ekstra itu tidak akan pernah aku lupakan. Well, setelah sampai di puncak batur, aku seneng banget. Walaupun cuaca di atas benar benar panas, bagiku tak apa apa asalkan aku bisa menikmati keindahan batur melalui puncaknya. Tuhan memang maha besar. Bisa menciptakan pemandangan yang seindah itu. Nah yang jadi masalah sekarang adalah perjalanan turun dari puncak batur. Saat turun dari medan berpasir benar benar sulit. Ditambah lagi dengan medan batu kerikil yang kemiringannya cukup tajam sehingga saat turun ujung kaki yang harus menahan berat badan. Panas matahari juga menambah kelelahan saat turun gunung. Fuih… pelan pelan akhirnya sampai juga di lereng gunung. Saat melewati lereng gunung aku baru tersadar ternyata kawasan batur benar benar gersang. Kurasa sangat sulit bercocok tanam di lereng gunung karena keadaan tanah yang berpasir. Bahkan rumah penduduk sangat sulit ditemukan di lereng gunung. Penduduk justru lebih memilih bermukin di dekat danau batur, mungkin alasannya agar lebih mudah dalam mencari sumber air. Malam harinya, adalah acara kembang api dan api unggun. Sedih rasanya melihat kayu bakar yang sekarang benar benar sulit untuk dicari, dibakar. Tapi semuanya cukup terobati dengan adanya letupan indah kembang api yang menambah keindahan malam. Rasanya malam itu benar benar menyenangkan. Walaupun malam harinya saat tidur aku harus berebut selimut dengan Nekti bagiku tak apa apa. Paginya, persiapan kembali ke sekolah. Dan akhirnya kegiatan MOS selesai. I’ll back home. Senangnya…..
Diposting oleh starshine di 03.53 0 komentar